Timnas Indonesia bersiap menggelar laga uji coba menghadapi beberapa negara Timur Tengah pada FIFA Matchday September 2025, sebagai bagian dari persiapan menuju babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Lebanon dan Kuwait telah memberikan respons positif terhadap rencana ini, sementara Timnas Indonesia juga berharap bisa melawan negara-negara tersebut agar semakin matang menghadapi tantangan ke depan. Berikut ini, kita akan mengulas lebih jauh tentang dunia sepak bola di Tanah Air dan tentunya telah kami rangkum di FOOTBALL STAT.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Persiapan Strategis Timnas Indonesia Menyambut FIFA Matchday September 2025
Persiapan strategis Timnas Indonesia untuk menyambut FIFA Matchday September 2025. Mereka sedang dipersiapkan dengan matang oleh PSSI, dipimpin oleh Ketua Umum Erick Thohir. Mengingat kemungkinan besar Timnas Indonesia akan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan pada Oktober dan November. Laga uji coba di bulan September menjadi sangat krusial untuk menjaga ritme dan kesiapan tim. Slot FIFA Matchday yang kosong pada bulan tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menggelar pertandingan melawan lawan-lawan yang sepadan dan relevan dengan tantangan di babak berikutnya.
Erick Thohir menyatakan bahwa pilihan lawan uji coba lebih memprioritaskan negara-negara dari kawasan Timur Tengah. Mengingat negara-negara itu menjadi potensi calon lawan Indonesia di babak keempat kualifikasi. Dua negara Timur Tengah, Lebanon dan Kuwait, telah merespons positif undangan PSSI untuk menggelar pertandingan uji coba. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi lawan tetap akan ditentukan oleh pelatih Timnas. Guna memastikan kesiapan strategi dan taktik tim dalam menghadapi lawan yang sepadan.
Lebanon dan Kuwait Siap Menjadi Lawan Uji Coba Skuad Garuda
Dua negara dari kawasan Timur Tengah, Lebanon dan Kuwait. Telah memberikan respons positif terhadap rencana Timnas Indonesia untuk melakukan laga uji coba pada FIFA Matchday September 2025. Keikutsertaan kedua tim ini menjadi kabar baik bagi PSSI karena mereka dianggap sebagai lawan sepadan. Hal ini dapat membantu Timnas Indonesia meningkatkan kualitas permainan. Juga mempersiapkan diri untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Erick Thohir menjelaskan bahwa pemilihan Lebanon dan Kuwait sebagai lawan juga didasarkan pada kesesuaian karakter. Serta kekuatan sepakbola kedua negara dengan calon lawan yang mungkin akan dihadapi Timnas Indonesia di putaran berikutnya. Dengan menghadapi tim-tim ini dalam uji coba, skuad Garuda dapat menguji taktik dan meningkatkan kesiapan fisik serta mental menjelang pertandingan kompetitif yang sesungguhnya.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Dicoret, Pelatih Swansea City Mau Pemain Andalan
Penolakan Tawaran Laga Uji Coba Dari Rusia
Timnas Indonesia menolak tawaran dari Federasi Sepakbola Rusia (RFU) untuk menggelar laga uji coba pada FIFA Matchday September atau Oktober 2025. Penolakan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dengan menyatakan bahwa jadwal yang diajukan Rusia belum cocok dengan rencana Timnas Indonesia. PSSI telah memberikan respons resmi atas surat tawaran tersebut. Namun waktu yang diusulkan Rusia tidak sejalan dengan jadwal persiapan Skuad Garuda.
Alasan utama penolakan ini adalah adanya jadwal padat di bulan September dan Oktober 2025 yang sudah terisi dengan agenda penting bagi Timnas Indonesia. Pada Oktober, jika tim berhasil lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan tampil di babak tersebut sehingga tidak memungkinkan menggelar laga uji coba lain. Sedangkan pada bulan September, Timnas Indonesia sudah merencanakan turnamen mini menghadapi calon lawan dari kawasan Timur Tengah seperti Kuwait dan Lebanon. Sehingga jadwal melawan Rusia sulit untuk diakomodasi.