Inggris menutup perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Albania, namun kemenangan itu tidak datang dengan mudah. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik yang telah dirangkum oleh STATISTIK SEPAKBOLA.

Sejak menit pertama, Inggris memang memegang kendali permainan, tetapi disiplin pertahanan Albania membuat mereka kesulitan menembus kotak penalti. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir belum cukup tajam untuk membuka keunggulan.
Albania sendiri tampil berani dengan mengandalkan serangan balik cepat lewat Arber Hoxha dan Kristjan Asllani. Dua peluang berbahaya sempat menguji Dean Henderson, namun sang kiper tampil stabil menjaga gawang Inggris tetap aman. Meski Inggris mendominasi, babak pertama ditutup dengan skor 0-0 berkat rapinya blok pertahanan Albania.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kebuntuan ini membuat Inggris harus melakukan penyesuaian pada babak kedua. Masuknya pemain-pemain kreatif menjadi faktor penting yang mengubah jalannya pertandingan hingga akhirnya membuka peluang bagi Harry Kane untuk tampil sebagai pembeda.
Albania Berikan Perlawanan Sengit
Memasuki babak kedua, Albania mengejutkan Inggris dengan tekanan intens. Hoxha kembali menjadi ancaman utama lewat tembakan kerasnya yang memaksa Henderson melakukan penyelamatan gemilang. Tidak lama kemudian, Nedim Bajrami mendapat peluang terbesar Albania, tetapi tendangannya masih tepat mengarah ke Henderson.
Tekanan Albania membuat Inggris meningkatkan tempo. Jude Bellingham dan Eberechi Eze sempat mendapat kesempatan emas, namun Thomas Strakosha tampil luar biasa di bawah mistar, membuat skor tetap imbang. Perlawanan kuat Albania ini memaksa pelatih Inggris, Thomas Tuchel, membuat perubahan strategis dengan memasukkan Bukayo Saka dan Phil Foden.
Pergantian tersebut memberi dampak langsung. Inggris mulai menciptakan lebih banyak ruang di area pertahanan Albania dan perlahan mengunci lawan di sepertiga akhir lapangan. Meski Albania berjuang keras, tekanan Inggris akhirnya tidak bisa dibendung lebih lama.
Harry Kane Jadi Penentu Kemenangan

Kebuntuan baru pecah pada menit ke-74. Berawal dari sepak pojok Bukayo Saka, bola memantul mengenai pemain Albania dan mengarah tepat ke jalur Harry Kane. Dengan insting tajamnya, Kane menyambar bola dari jarak dekat dan membawa Inggris unggul 1-0. Gol ini mengubah momentum pertandingan sepenuhnya.
Hanya delapan menit berselang, Kane kembali mencetak gol kedua. Umpan silang matang Marcus Rashford dari sisi kiri disambut sundulan keras Kane yang meluncur ke pojok bawah gawang Albania. Gol ini menghancurkan harapan Albania untuk bangkit dan semakin mengokohkan dominasi Inggris menjelang akhir laga.
Penampilan klinis Kane memastikan Inggris menutup kualifikasi dengan rekor sempurna. Dua golnya menjadi bukti bahwa ia tetap menjadi ujung tombak paling berbahaya dalam skuad The Three Lions.
Akhir Laga Dramatis dan Kepastian Inggris Lolos
Menjelang menit-menit terakhir, laga sempat terhenti ketika Armando Broja mengalami cedera serius dan harus ditandu keluar. Insiden itu membuat tambahan waktu berlangsung lebih lama, tetapi Inggris tetap tampil tenang mengontrol permainan hingga peluit panjang berbunyi. Tidak ada gol tambahan, dan skor 2-0 bertahan sampai akhir.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Inggris di Grup K dan memastikan mereka lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan catatan sempurna. Bagi Albania, kekalahan ini tidak menutup peluang mereka, karena posisi kedua yang mereka raih tetap membawa mereka ke babak play-off untuk mengejar tiket tambahan.
Dengan performa solid dan penyelesaian luar biasa dari Harry Kane, Inggris menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu kandidat kuat di panggung dunia. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di STATISTIK SEPAKBOLA.
