West Ham United vs Everton – Pertandingan Tanpa Gol yang Menggugah 0-0

Bagikan

West Ham United vs Everton pada 10 November 2024, pertandingan di London Stadium berakhir dengan skor imbang 0-0.

West Ham United vs Everton – Pertandingan Tanpa Gol yang Menggugah 0-0

Meskipun tanpa gol, pertandingan ini menyuguhkan drama, ketegangan, dan banyak momen menarik yang membuatnya layak untuk dibahas. Kedua tim berjuang keras untuk mendapatkan poin berharga, namun penyelesaian akhir dan taktik bertahan menjadi penghalang bagi mereka untuk mencetak gol. Di bawah ini FOOTBALL STAT akan menjelajahi secara mendalam jalannya pertandingan, performa pemain, strategi yang diterapkan, serta dampaknya bagi kedua tim di klasemen.

Latar Belakang Pertandingan

Sebelum pertandingan dimulai, West Ham United dan Everton berada dalam situasi yang sangat berbeda dalam klasemen Liga Premier Inggris. West Ham datang ke pertandingan ini dengan ambisi untuk tetap berada di jalur untuk meraih tempat di zona Eropa, sementara Everton berjuang untuk menjauh dari zona degradasi setelah serangkaian hasil buruk.

Kedua tim memiliki sejarah persaingan yang kuat, dan para penggemar yang memenuhi London Stadium berharap untuk melihat aksi seru dari para pemain masing-masing. Momen penuh harapan berlanjut saat peluit awal dibunyikan, dan kedua tim langsung menunjukkan niat untuk menyerang.

Babak Pertama: Pertahanan Solid dan Peluang yang Terbuang

Di babak pertama, West Ham United tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Mereka mencoba menciptakan peluang melalui serangan sayap, dengan Thilo Kehrer dan Jarrod Bowen aktif di kedua sisi lapangan. Namun, Everton yang diperkuat oleh solidnya lini pertahanan yang dikomandoi oleh Conor Coady dan Vitaly Mykolenko, mampu menanggulangi setiap upaya serangan dari tuan rumah.

Pada menit ke-25, West Ham memiliki peluang terbaik mereka di babak ini ketika Michail Antonio menerima umpan terobosan dari Lucas Paquetá. Antonio yang terkenal dengan kecepatan dan kekuatannya melewati bek Everton, tetapi tembakannya bisa ditepis oleh kiper Jordan Pickford dengan reflex yang luar biasa. Peluang tersebut nyaris mengubah skor namun justru menjadi tanda bahwa pertahanan Everton sangat sulit untuk dilalui.

Sementara itu, Everton tidak tinggal diam. Mereka juga berusaha membangun serangan meskipun lebih banyak bertahan. Striker Dominic Calvert-Lewin mencoba memanfaatkan serangan balik dengan kecepatan dan kekuatannya. Di menit ke-37, ia hampir mencetak gol setelah menerima umpan dari Amadou Onana, tetapi tendangannya masih melebar, jauh dari target.

Dengan dominasi penguasaan bola di pihak West Ham, pertandingan di babak pertama ditutup tanpa gol. Meskipun permainan penuh intensitas dan semangat, kurangnya penyelesaian akhir dari kedua tim membuat skor tetap kembar.

Babak Kedua: Intensitas Meningkat dan Pertarungan yang Ketat

Memasuki babak kedua, pola permainan tidak banyak berubah. West Ham tetap menguasai permainan, mencoba menekan pertahanan Everton. Di sisi lain, Everton bermain disiplin dan terlihat lebih nyaman dalam menghadapi tekanan. Tak jarang, mereka melakukan pelanggaran untuk menghentikan laju pertahanan West Ham, yang membuat wasit harus mengeluarkan beberapa kartu kuning.

Pada menit ke-62, West Ham mencoba melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Saïd Benrahma menggantikan Pablo Fornals. Masuknya Benrahma membawa energi baru bagi tim dan ia segera membuat dampak dengan beberapa dribble yang mengancam, namun pertahanan Everton tetap kokoh.

Everton juga melakukan pergantian dengan memasukkan Dwight McNeil untuk menambah daya serang. Keputusan ini cukup membantu, karena McNeil cepat beradaptasi dengan alur permainan dan mulai mengancam sisi kiri pertahanan West Ham.

Momen paling mendebarkan datang di menit ke-75 saat ia mengirim umpan silang yang tepat ke dalam kotak penalti, tetapi Calvert-Lewin gagal menyambutnya dengan sempurna, dan bola lewat di depan gawang tanpa ada yang bisa menanduknya.

Dari sudut pandang statistik, babak kedua mencatat lebih banyak percobaan dari kedua tim. West Ham mengumpulkan 12 percobaan, sementara Everton meluncurkan 8 percobaan, tetapi sayangnya tidak ada yang berhasil mengonversi peluang menjadi gol. Dengan semakin meningkatnya tekanan dari pelatih David Moyes untuk meraih tiga poin, West Ham tetap tidak mampu memanfaatkan keunggulan mereka di depan publik sendiri.

Baca Juga: Carlo Ancelotti: Misi Terakhir Sebelum Pensiun yang Menggetarkan Dunia Sepak Bola

  • Dampak Pertandingan dan Komentar Pasca Pertandingan

​Hasil imbang ini memberikan dampak yang berbeda bagi kedua tim.​ West Ham merasa sedikit frustrasi karena gagal memanfaatkan keunggulan penguasaan bola dan peluang yang ada. Pelatih David Moyes menggarisbawahi pentingnya penyelesaian akhir di hadapan media, “Kami mendominasi, tetapi kami tidak bisa mencetak gol. Ini adalah masalah yang perlu kami perbaiki jika kami ingin bersaing di level atas.”

Sementara itu, bagi Everton, hasil imbang ini terasa cukup positif, mengingat mereka bermain di kandang lawan. Pelatih Sean Dyche menyatakan kebanggaannya atas performa timnya. “Kami bekerja keras untuk mendapatkan satu poin di sini. Tim menunjukkan tekad dan disiplin yang luar biasa. Kami harus tetap fokus dan membangun kinerja ini untuk pertandingan mendatang,” ujarnya.

Analisis Taktis Pemain

Analisis Taktis Pemain

Melalui pertandingan ini, kita bisa melihat taktik yang diterapkan oleh kedua pelatih. West Ham berusaha memainkan gaya menyerang yang lebih fluid, berusaha mendapatkan celah dalam pertahanan Everton.

  • Penguasaan Bola: Data menunjukkan bahwa West Ham berhasil menguasai sekitar 61% bola, tetapi sangat bergantung pada serangan sisi karena mereka memiliki kendali lebih pada lini tengah.
  • Serangan Melalui Sayap: Serangan sayap menjadi strategi utama West Ham, memakai kecepatan Bowen dan Kehrer untuk menciptakan peluang. Namun, kurangnya finisher yang tepat di depan gawang menghalangi mereka untuk mendapatkan hasil maksimal.
  • Pertahanan Everton: Everton memperlihatkan pertahanan yang solid dengan formasi 5-4-1, dengan konsentrasi tinggi pada markah pemain lawan dan menutup setiap celah yang ada. Coady dan Mykolenko tampil sangat baik dalam mematikan serangan pemain kunci West Ham.

Persaingan di Papan Klasemen

Berdasarkan hasil ini, West Ham tetap berada di peringkat tengah klasemen EPL, sementara Everton setidaknya bisa bernapas lega dari ancaman degradasi untuk sementara waktu. Pertandingan selanjutnya bagi kedua tim akan menjadi fase penentu yang krusial untuk memperbaiki posisi mereka di liga.

Kedua tim kini harus bersiap menghadapi lawan-lawan berat di kesempatan berikutnya. West Ham akan berharap untuk mengambil pelajaran dari ketidakberhasilan mereka dan melakukan finishing yang lebih baik. Sementara Everton perlu menambah ketajaman serangan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Kesimpulan

Pertandingan futbol antara West Ham United dan Everton berakhir dengan skor 0-0 dalam sebuah laga yang diplot penuh intensitas dan drama. Meskipun tanpa gol, kualitas permainan, taktik yang diterapkan, dan dedikasi dari para pemain tetap meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar.

Dengan masing-masing tim berjuang untuk tujuan mereka, pertandingan ini memperlihatkan bagaimana setiap poin berharga dalam kompetisi seketat Premier League ini. Semoga, dengan pengalaman yang didapat, baik West Ham maupun Everton akan lebih baik dalam laga-laga mendatang. Membawa harapan bagi para pendukung mereka untuk melihat lebih banyak aksi menarik dan tentu saja, lebih banyak gol. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAK BOLA hanya dengan klik link berikut ini football-shirts-voltage.com.