Pertandingan Eredivisie antara Ajax vs Groningen terpaksa dibatalkan setelah sejumlah pendukung menyalakan kembang api dan suar di tribun belakang salah satu gawang. Kejadian ini terjadi hanya lima menit setelah kick-off, memaksa wasit Bas Nijhuis menghentikan pertandingan dan membawa pemain meninggalkan lapangan demi keselamatan.

Upaya untuk melanjutkan pertandingan sempat dilakukan, namun insiden serupa kembali terjadi sehingga pertandingan akhirnya resmi ditinggalkan. Pada saat itu, skor masih 0-0 dan suasana di stadion menjadi tidak terkendali. Kejadian ini menjadi sorotan utama media Belanda karena menimbulkan risiko tinggi bagi pemain dan penonton di sekitarnya.
Ajax segera merespons dengan memastikan bahwa pertandingan akan dijadwalkan ulang secara tertutup, yakni pada hari Selasa, 2 Desember pukul 14.30. Keputusan ini diambil demi memastikan keselamatan semua pihak dan menghindari insiden serupa terulang kembali.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pernyataan Resmi Ajax Mengenai Insiden
Ajax mengecam keras tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang “benar-benar memalukan.” Klub menegaskan keselamatan penonton dan pemain menjadi prioritas utama dan meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak oleh insiden ini.
Dalam pernyataannya, Ajax menekankan bahwa kembang api dan suar sama sekali tidak boleh dibawa ke stadion. Mereka menegaskan bahwa klub secara tegas menjauhkan diri dari pelanggaran tersebut dan akan menindaklanjuti siapa pun yang terbukti bertanggung jawab.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen klub dalam menjaga reputasi dan keamanan di setiap laga kandang. Ajax berupaya memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi di masa depan, sekaligus memberikan peringatan tegas kepada para pendukung.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Dicoret, Pelatih Swansea City Mau Pemain Andalan
Tindakan Keamanan dan Investigasi

Stadion Johan Cruyff Arena meningkatkan prosedur keamanan setelah insiden tersebut. Penonton yang berada di area tribun terkait digeledah secara ketat, sementara anjing pelacak dikerahkan untuk mendeteksi kembang api, baik sebelum stadion dibuka maupun di pintu masuk penonton.
Langkah pencegahan lainnya juga diterapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan lebih lanjut. Meski upaya ini dilakukan, insiden tetap terjadi, yang menegaskan tantangan pengelolaan kerumunan di stadion besar.
Ajax berencana meninjau rekaman kamera dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku. Jika ditemukan siapa yang bertanggung jawab, klub berjanji akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan.
Pertandingan Ulang dan Langkah Ke Depan
Pertandingan ulang dijadwalkan berlangsung secara tertutup untuk memastikan keamanan pemain dan penonton. Keputusan ini menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama, meskipun merugikan bagi para penggemar yang ingin menyaksikan langsung.
Klub berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk suporter yang hadir di stadion. Ajax juga berkomitmen memperkuat prosedur keamanan dan mengedukasi penggemar agar mematuhi aturan stadion.
Dengan langkah tegas ini, Ajax ingin memastikan bahwa pertandingan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sportif di masa depan, sekaligus menjaga citra klub sebagai salah satu tim papan atas Belanda. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di football-stat.com.
