Keputusan MU untuk dijual Scott McTominay ini dianggap keputusan besar sekaligus langkah yang buruk buat tim.
Dalam waktu singkat berseragam Napoli, ia telah menunjukkan peningkatan yang jelas, dengan mencetak beberapa gol penting dan memberikan assist yang krusial. Hal ini menunjukkan bahwa Manchester United seharusnya bisa memaksimalkan potensi McTominay dalam skuat mereka. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL STAT.
Pengaruh Besar McTominay di Lini Tengah
Scott McTominay telah memberikan pengaruh besar di lini tengah Napoli sejak bergabung dengan klub pada awal musim 2024/2025. Transfernya dari Manchester United dengan nilai €30 juta terbukti menjadi investasi yang sangat berharga bagi Napoli. Di bawah asuhan pelatih Antonio Conte, McTominay memainkan peran sebagai mezzala dalam formasi 4-3-3 yang baru diterapkan Conte.
Sebagai mezzala, McTominay beroperasi di antara sayap dan gelandang tengah, memberikan fleksibilitas dan daya jelajah yang luar biasa. Peran ini memungkinkan McTominay untuk berkontribusi dalam serangan dan pertahanan, menciptakan keseimbangan yang sangat dibutuhkan di lini tengah Napoli.
Kehadiran McTominay telah membawa perubahan signifikan dalam performa tim. Dalam empat pertandingan awalnya bersama Napoli, tim berhasil meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan Juventus, tanpa kebobolan satu gol pun. McTominay tidak hanya memberikan stabilitas defensif tetapi juga berkontribusi dalam serangan dengan mencetak gol di Coppa Italia melawan Palermo dan memberikan assist dalam pertandingan Serie A melawan Monza.
Antonio Conte memuji McTominay sebagai pemain serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi di lini tengah, termasuk sebagai trequartista di belakang penyerang. Fleksibilitas ini memungkinkan Conte untuk mengadaptasi taktiknya sesuai dengan kebutuhan pertandingan.
Adaptasi Cepat di Napoli
Scott McTominay telah menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa sejak bergabung dengan Napoli pada awal musim 2024/2025. Kepindahannya dari Manchester United awalnya dianggap sebagai langkah yang berisiko, namun McTominay dengan cepat membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru. Di bawah bimbingan pelatih Antonio Conte, McTominay memainkan peran penting sebagai mezzala dalam formasi 4-3-3.
Peran ini memungkinkannya untuk beroperasi di antara sayap dan gelandang tengah, memberikan fleksibilitas dan daya jelajah yang luar biasa. Dalam beberapa pertandingan awalnya, McTominay berhasil mencetak empat gol dari 15 laga di semua kompetisi, menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkontribusi dalam serangan.
Adaptasi cepat McTominay di Napoli juga terlihat dari kemampuannya untuk memahami dan menerapkan taktik sepak bola Italia yang berbeda. Sepak bola Italia dikenal dengan pendekatan taktis yang ketat dan permainan yang lebih lambat dibandingkan dengan Premier League.
McTominay mengakui bahwa ada banyak hal yang harus dipelajari, tetapi dengan latihan yang tepat dan kemauan untuk belajar, ia berhasil menyesuaikan diri dengan cepat. Dalam wawancara, McTominay menyatakan bahwa konsentrasi dan usaha maksimal adalah kunci untuk beradaptasi dengan cepat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan untuk dapat tampil optimal di setiap pertandingan.
Baca Juga: Mohammad Salah Berhasil Bikin Rekor Premier League Jelang Natal!
Krisis di Lini Tengah Manchester United
Penjualan Scott McTominay ke Napoli telah menciptakan krisis di lini tengah Manchester United. McTominay, yang merupakan produk akademi klub, telah menjadi pilar penting di lini tengah selama beberapa musim terakhir. Kehadirannya memberikan stabilitas dan kekuatan fisik yang sangat dibutuhkan, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar. Dengan kepergiannya, Manchester United kehilangan salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Absennya McTominay membuat tim harus mencari solusi cepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya, namun hingga kini, belum ada pemain yang mampu menggantikan perannya secara efektif.
Krisis ini semakin diperparah dengan cedera yang dialami oleh beberapa gelandang kunci lainnya. Christian Eriksen, yang diharapkan bisa menjadi pengganti McTominay, juga mengalami cedera yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan penting. Selain itu, Casemiro harus menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterimanya, menambah panjang daftar masalah di lini tengah.
Kondisi ini memaksa pelatih Ruben Amorim untuk melakukan rotasi pemain yang tidak ideal dan mencoba berbagai kombinasi di lini tengah. Namun, hasilnya belum memuaskan, dengan Manchester United mengalami beberapa kekalahan dan hasil imbang yang seharusnya bisa dihindari jika lini tengah mereka lebih solid.
Penyesalan dari Legenda Klub
Salah satu yang paling vokal adalah Jaap Stam, mantan bek tangguh United, yang secara terbuka mengkritik keputusan klub untuk melepas McTominay. Dalam wawancara dengan SportLens, Stam menyebut langkah tersebut sebagai “kesalahan besar” mengingat peran penting McTominay selama di Old Trafford dan performanya yang semakin gemilang di Napoli.
Stam menekankan bahwa McTominay adalah pemain yang selalu memberikan kontribusi signifikan, baik dalam hal pertahanan maupun serangan, dan kepergiannya telah meninggalkan kekosongan besar di lini tengah United. Menurut Stam, keputusan untuk menjual McTominay tidak hanya merugikan tim secara taktis tetapi juga secara moral. Ini mengingat dedikasi dan loyalitas McTominay terhadap klub sejak usia muda.
Rio Ferdinand, legenda lainnya, juga mengungkapkan penyesalannya atas penjualan McTominay. Ferdinand menyebut keputusan tersebut sebagai sebuah perjudian yang tidak perlu dilakukan oleh Manchester United. Menurutnya, McTominay adalah tipe pemain yang mungkin tidak selalu menjadi bintang utama, tetapi sangat penting untuk keseimbangan tim.
Ferdinand menyoroti bahwa mencari pengganti yang setara dengan McTominay akan membutuhkan biaya besar dan tidak ada jaminan bahwa pemain baru akan bisa beradaptasi dengan cepat di Premier League. Ferdinand juga menekankan pentingnya memiliki pemain yang memahami DNA klub. Lalu sesuatu yang dimiliki McTominay setelah menghabiskan bertahun-tahun di akademi dan tim utama United.
Kesimpulan
Keputusan Manchester United untuk menjual Scott McTominay bisa dianggap sebagai langkah yang kurang bijaksana bagi tim. Sebagai salah satu produk akademi klub yang telah menunjukkan potensi dan dedikasi tinggi di lapangan. McTominay telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang bisa diandalkan, terutama dalam peran gelandang jangkar.
Dengan kemampuan fisik yang baik, visi permainan yang cukup, serta semangat juang yang tinggi, ia mampu memberikan stabilitas di lini tengah. Kehilangannya dapat mengganggu keseimbangan tim, terutama mengingat ketidakpastian dalam formasi dan strategi yang diterapkan oleh pelatih saat ini.
Selain itu, menjual McTominay juga dapat menimbulkan masalah dalam hal kedalaman skuat. Di tengah jadwal pertandingan yang padat dan tuntutan persaingan yang semakin ketat, memiliki pemain yang dapat diandalkan untuk rotasi adalah hal yang krusial. Jika tim kehilangan McTominay tanpa menggantinya dengan pemain yang setara atau lebih baik. Juga bisa jadi ini akan berdampak negatif pada performa tim secara keseluruhan.
Keputusan ini, jika tidak diimbangi dengan strategi jangka panjang yang matang. Dan juga berpotensi menghambat perkembangan tim dan merugikan ambisi Manchester United untuk kembali ke jalur kesuksesan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya.