Mikel Arteta mengakui bahwa Arsenal “menurunkan standar” dalam hasil imbang 2-2 melawan Crystal Palace di Stadion Emirates. Hasil ini membuat Liverpool semakin dekat dengan gelar juara Liga Premier, di mana mereka hanya membutuhkan satu poin lagi dari pertandingan melawan Tottenham Hotspur untuk mengamankan trofi. FOOTBALL STAT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Arsenal sempat unggul lebih dulu lewat gol Jakub Kiwior pada menit ketiga, tetapi Eberechi Eze menyamakan kedudukan lewat tendangan voli spektakuler. Leandro Trossard kembali membawa The Gunners unggul sebelum jeda, namun kegagalan William Saliba mempertahankan bola di menit akhir memungkinkan Jean-Philippe Mateta mencetak gol penyeimbang.
Arteta mengkritik performa timnya yang dinilai kurang konsisten. “Kami kehilangan bola dengan cara mudah dan terlambat dalam merespons situasi. Ini di bawah standar kami,” ujarnya. Hasil ini menjadi pukulan besar bagi Arsenal yang sebelumnya tampil dominan dengan kemenangan 4-0 atas Ipswich Town.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak Hasil Imbang pada Perebutan Gelar
Dengan hasil ini, Arsenal kini hanya memiliki peluang kecil untuk merebut gelar. Liverpool, yang unggul tiga poin, hanya perlu meraih satu poin dalam dua pertandingan tersisa untuk memastikan diri sebagai juara. Sementara itu, Manchester City juga masih memiliki kesempatan jika Liverpool gagal.
Leandro Trossard mengakui bahwa performa Arsenal jauh dari memuaskan. “Kualitas permainan hari ini tidak seperti pertandingan sebelumnya. Kami dihukum karena kesalahan sendiri,” katanya. Namun, ia menegaskan bahwa tim akan bangkit dalam laga penting melawan Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions.
Meski demikian, jadwal yang padat menjadi tantangan tersendiri. “Lebih baik jika kami punya waktu persiapan lebih lama, tetapi kami harus siap,” tambah Trossard. Arsenal harus segera memperbaiki kesalahan defensif jika ingin lolos ke final Liga Champions.
Baca Juga: Barcelona Putar Balik: Nico Williams Bukan Lagi Target Utama!
Kebangkitan Crystal Palace di Akhir Musim
Di sisi lain, Crystal Palace tampil memukau dengan meraih hasil imbang di markas Arsenal. Gol Mateta di menit ke-83 menjadi bukti ketangguhan tim asuhan Oliver Glasner, yang kini tampil lebih percaya diri setelah sebelumnya sempat terpuruk.
Glasner memuji semangat timnya. “Hasil seri ini sangat bagus, tetapi yang lebih penting adalah performa tim. Kami bermain dengan energi dan keyakinan tinggi,” ujarnya. Hasil ini menjadi modal penting menjelang semifinal Piala FA melawan Aston Villa.
Palace kini berada di posisi aman di klasemen tengah, tetapi fokus mereka beralih ke Piala FA. “Kami ingin memenangkan semifinal dan memberi penggemar sesuatu untuk dibanggakan,” tegas Glasner.
Evaluasi dan Persiapan Menuju Laga Penting
Arteta kini harus segera mengevaluasi kekurangan tim, terutama di lini belakang. Kesalahan individu seperti yang dilakukan Saliba bisa berakibat fatal dalam laga besar seperti melawan PSG. Arsenal harus kembali solid baik dalam bertahan maupun membangun serangan.
Selain itu, rotasi pemain mungkin diperlukan mengingat jadwal yang padat. Pemain seperti Martin Ødegaard dan Bukayo Saka perlu dijaga kondisinya untuk laga-laga krusial. “Kami harus belajar dari kesalahan hari ini dan tampil lebih baik,” kata Arteta.
Dengan gelar Liga Premier yang hampir mustahil, fokus Arsenal kini beralih ke Liga Champions. Hasil imbang ini menjadi pengingat bahwa mereka tidak boleh lengah jika ingin meraih kesuksesan di tingkat Eropa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik football-stat.com.