Nathan Tjoe-A-On, bek kiri berkebangsaan Indonesia yang saat ini membela Swansea City, menghadapi situasi yang cukup pelik di klubnya.
Meski memiliki potensi dan pengaruh internasional, terutama dengan statusnya sebagai pemain timnas Indonesia, namun kelihatannya dia belum berhasil menembus skuat utama Swansea secara reguler. Sementara itu, pelatih Swansea City menegaskan ingin mempertahankan dan membangun fondasi klub dengan para pemain kunci yang dianggapnya cocok untuk masa depan tim, hanya di FOOTBALL STAT.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Situasi di Swansea City: Kesulitan Menembus Tim Utama
Nathan Tjoe-A-On menghadapi tantangan besar dalam usahanya menembus tim utama Swansea City. Sejak kedatangannya pada Agustus 2023, pemain bek kiri ini hanya mampu mencatat tiga penampilan untuk klub tersebut, dengan sebagian besar waktunya dihabiskan sebagai pemain cadangan. Dalam kompetisi liga Championship musim 2024-2025, Nathan bahkan baru tampil satu kali selama dua menit sebagai pengganti, sementara penampilannya lebih banyak terjadi di ajang EFL Cup dengan dua kali bermain.
Faktor persaingan ketat di lini belakang Swansea menjadi salah satu penyebab utama keterbatasan kesempatan bermain Nathan. Posisi bek kiri yang ditempati olehnya harus bersaing dengan pemain lain yang lebih dulu menunjukkan konsistensi di level Championship. Selain itu, adaptasi terhadap gaya permainan Inggris yang lebih fisik dan cepat dibanding Eredivisie juga menjadi kendala yang harus dihadapi Nathan dalam berjuang mendapatkan waktu bermain maksimal.
Potensi Nathan Tjoe-A-On Saat Bersama Timnas Indonesia
Nathan Tjoe-A-On menunjukkan potensi besar saat membela Timnas Indonesia. Terutama setelah secara resmi menjadi warga negara Indonesia pada Maret 2024. Meskipun menghadapi kendala minimnya waktu bermain di klub Swansea City. Nathan tetap menjadi pilihan rutin di skuad Timnas Indonesia dan Timnas U-23. Membuktikan kemampuannya dalam kontribusi di lini belakang maupun lini tengah. Keberadaannya di timnas memberikan tambahan kualitas yang signifikan. Terutama karena fleksibilitas posisi yang dapat dia mainkan mulai dari bek kiri hingga gelandang bertahan.
Nathan kerap tampil mengesankan dalam pertandingan internasional, termasuk di Piala Asia U-23 dan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia dipuji karena kecepatan, kemampuan bertahan, serta kecakapan dalam mengatur permainan di lini belakang maupun saat membantu serangan tim. Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini juga memiliki kelebihan dalam eksekusi bola mati dan tendangan bebas yang menjadi senjata tambahan bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bukan Asisten, Indra Sjafri Masih Punya Peran Penting di PSSI
Rencana Swansea untuk Pemain Kunci
Swansea City tengah menjalankan strategi membangun tim yang solid dengan fokus mempertahankan pemain-pemain kunci yang dianggap mampu membawa klub ke level yang lebih tinggi. Pelatih klub menegaskan bahwa meskipun Nathan Tjoe-A-On memiliki potensi, pemain tersebut saat ini tidak termasuk dalam rencana utama tim. Klub lebih memilih untuk mengandalkan pemain-pemain pilihan yang sudah terbukti memiliki kontribusi positif dalam skuad. Serta sesuai dengan visi permainan yang ingin dibangun untuk musim-musim berikutnya.
Selain mempertahankan pemain inti, Swansea juga berupaya melakukan rekrutmen dengan selektif untuk mengisi posisi yang dianggap lemah dan mendukung performa tim secara keseluruhan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya klub untuk bangkit kembali dan bersaing secara sehat di EFL Championship. Pelatih dan manajemen secara terbuka menyatakan keinginan untuk membangun fondasi yang kuat dengan pemain-pemain pilihan. Meskipun harus membuat keputusan sulit terkait pemain lain yang minim kontribusi seperti Nathan Tjoe-A-On.