Antony Menjadi Buruan Setelah Tampil Menggoda Jelang Bursa Transfer

Bagikan

Menjelang bursa transfer musim dingin, winger Manchester United, Antony, menjadi buruan setelah tampil menggoda.

Antony Menjadi Buruan Setelah Tampil Menggoda Jelang Bursa Transfer

Popularitasnya meningkat seiring dengan ketidakpastian masa depannya di Old Trafford. Penurunan performa yang dialaminya dalam waktu terakhir menjadikan ia sorotan utama dalam diskusi transfer. Berikut ini FOOTBALL STAT akan mendalami situasi terkini Antony di Manchester United, analisis performa yang kurang memuaskan, minat dari klub lain, serta kemungkinan langkah untuk masa depannya.

Performa Antony di Manchester United

Antony melakukan debutnya di Manchester United pada musim panas 2022 setelah transfer spektakuler dari Ajax Amsterdam senilai sekitar £86 juta. Harapan besar menggantung di pundak pemain asal Brasil ini, mengingat ia adalah salah satu rekrutan termahal dalam sejarah klub.

Sayangnya, performa Antony selama dua musim terakhir jauh dari harapan. Meskipun awalnya tampil menjanjikan, performanya belakangan ini kian menurun, membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah ia mampu memenuhi ekspektasi tinggi tersebut.

Musim 2023/2024 menjadi titik lemah bagi Antony. Ia kesulitan untuk mendapatkan tempat utama dalam skuad, dan dalam banyak laga, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti. Hingga saat ini, Antony belum berhasil menambah gol atau assist di Premier League, dan pencapaian yang sama di Liga Europa pun belum terlihat.

Hal ini semakin diperparah dengan penampilan buruk Manchester United di liga, seringkali membuat kritik kepada sang pemain semakin tajam. Performa tanpa gol dan minim kontribusi di lapangan membuat Antony dipandang sebagai salah satu masalah dalam skuad saat ini.

Meskipun ia memiliki momen-momen individu yang mengesankan, kehadirannya di lapangan sering kali tidak berdampak pada hasil akhir tim. Secara statistik, Antony tercatat hanya mencetak lima gol dalam 59 penampilan liga sejak kedatangannya, angka yang sangat jauh dari harapan mempertimbangkan fee transfer yang dibayarkan oleh klub.

Baca Juga: Harry Maguire Dapat Dukungan Amorim, Kontrak Baru Segera?

Ketidakpuasan Pelatih dan Komunitas

Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, baru-baru ini menggantikan Erik ten Hag dan masih mencari keseimbangan di tim. Situasi ini menyeret Antony lebih dalam ke dalam masalah, terutama ketika skema permainannya dinilai tidak sesuai dengan gaya bermain yang diharapkan.

Amorim lebih banyak menerapkan sistem yang kolaboratif, di mana diharapkan para pemain bisa berkontribusi lebih tanpa mengandalkan bakat individual semata. Sayangnya, Antony seringkali terlihat tidak bisa beradaptasi dengan sistem baru ini. Dalam beberapa permainan, ia tampak tidak berkontribusi maksimal.

Di bawah kepelatihan Ten Hag, Antony diberi kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Namun, perlahan-lahan kepercayaan yang diberikan mulai memudar setelah penurunan performa yang nyata. Ten Hag pernah menekankan bahwa Antony harus berjuang untuk kembali ke dalam tim, tetapi kenyataannya ia tidak berhasil memenuhi tuntutan tersebut.

Dari sisi penggemar dan media, tekanan semakin meningkat. Antony digunakan sebagai scapegoat untuk kritik terhadap tim yang lebih besar, membuat situasinya semakin rumit. Kebangkitan Man United yang diharapkan tidak kunjung datang, sehingga performa di lapangan menjadi sorotan utama, dan Antony mengalaminya sangat tajam.

Dukungan finansial yang diberikan klub kepadanya seakan tidak sebanding dengan hasil yang ditunjukkan, membuat kritik semakin intens.

Minat dari Klub Lain

Antony Menjadi Buruan Setelah Tampil Menggoda

Melihat situasi yang tidak menentu ini, minat dari klub lain terhadap Antony mulai muncul. Menurut informasi dari agennya, Junior Pedroso, beberapa klub Eropa menunjukkan ketertarikan untuk mendapatkan jasanya pada jendela transfer Januari mendatang.

Agennya mengonfirmasi adanya “minat konkret” dari klub-klub, menandakan bahwa Antony masih memiliki nilai di pasaran meskipun tidak sedang dalam performa terbaiknya.

Bila ditinjau dari kemungkinan langkah selanjutnya, Antony bisa saja dipinjamkan ke klub lain yang mungkin bisa memberinya kesempatan lebih banyak untuk bermain. Pemain berusia 24 tahun ini tentu butuh satu tantangan baru untuk mengembalikan rasa percaya dirinya. Dan langkah meminjamkan adalah langkah yang cerdas dari manajemen.

Klub-klub di Inggris seperti Newcastle United dan Crystal Palace, serta sejumlah klub luar negeri, telah disebut-sebut menunjukkan minat untuk mendapatkan Antony, baik dalam bentuk pinjaman maupun transfer permanen.

Apabila Antony berpeluang pindah, ada kemungkinan bahwa ia bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Klub-klub ini melihat Antony sebagai peluang bagus untuk memperkuat skuad mereka dengan biaya yang mungkin bisa dinegosiasikan, sehingga ini bisa jadi win-win solution bagi semua pihak.

Potensi Pembinaan di Klub Tujuan

Antony dianggap memiliki potensi yang besar, yang terletak pada kecepatan, teknik dribel, dan kemampuannya dalam mencetak gol meski saat ini ia menghadapi masa sulit. Jika ia kembali ke Ajax, di mana karir awalnya bersinar, ini bisa menjadi langkah strategis untuknya.

Ajax dikenal dengan gaya permainan menyerang yang sangat sesuai dengan atribut dan skill Antony, memberikan kesempatan baginya untuk kembali dalam performa terbaiknya.

Dukungan dari komunitas penggemar Ajax yang antusias mungkin juga memberikan manfaat psikologis bagi Antony. Kembali ke lingkungan di mana dia pernah berhasil dapat memfasilitasi kebangkitan karirnya. Sementara itu, clubs di Inggris yang menunjukkan minat, seperti Newcastle atau Crystal Palace, juga bisa menjadi pilihan baik.

Dengan memahami karakter dan gaya bermainnya, manajemen klub-klub ini berpotensi membentuk Antony kembali menjadi pemain yang diidamkan oleh penggemar.

Dampak Keputusan Transfer terhadap Manchester United

Keputusan mengenai masa depan Antony, apakah untuk tetap di United, dipinjam, atau dijual, pasti akan memiliki dampak signifikan pada skuad Manchester United.

Jika Antony pergi, manajer Amorim kemungkinan akan mencari pengganti yang lebih sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan dalam skema permainannya yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa United tidak bisa lagi mengandalkan pemain yang outputnya tidak konsisten.

Keputusan untuk melepas Antony, baik dalam bentuk pinjaman atau transfer permanen, juga dapat membantu dalam meremajakan skuad United. Sehingga lebih proporsional dengan visi jangka panjang manajer dan klub.

Dalam jangka pendek, manajemen mungkin akan menghadapi tantangan untuk mencari pengganti yang bisa segera berkontribusi. Namun dalam jangka panjang, itu bisa jadi langkah yang tepat untuk memperkuat tim.

Menilai dari sudut pandang finansial, Manchester United mesti kembali mengevaluasi di mana posisi mereka dalam hal kontrak dan batasan FFP (Financial Fair Play).

Antony, yang memiliki gaji tinggi, mungkin akan mengurangi beban biaya jika dijual atau dipinjamkan. Komitmen kepada pemain muda atau pilihan taktis yang lebih sesuai bisa lebih menguntungkan untuk masa depan klub.

Kesimpulan

​Bursa transfer musim dingin 2024 akan menjadi momen menarik bagi Antony dan Manchester United. Semakin banyak peminat yang menyatakan ketertarikan, semakin besar peluang bagi Antony untuk memulai babak baru dalam karirnya. Di sisi lain, United harus mempertimbangkan keputusan yang tepat agar skuad tetap kompetitif di liga.

Adapula harapan bahwa langkah yang diambil entah untuk berjuang di Manchester United atau mencari tantangan di klub lain dapat membantu Antony kembali ke jalur performa terbaiknya.

Situasi yang pelik ini mengharuskan klub untuk mempertimbangkan berbagai faktor: pengembangan pemain, filosofi permainan, serta dampak di lapangan. Ketahui lebih banyak tentang informasi seperti Antony yang menjadi buruan setelah tampil menggoda ini hanya dengan mengklik link SEPUTARAN SEPAK BOLA ini.